Dansat Brimob Polda Banten ikuti Upacara Peringatan Hari Ibu di Mapolda

    Dansat Brimob Polda Banten ikuti Upacara Peringatan Hari Ibu di Mapolda

    Serang - Dansat Brimob Polda Banten Kombes Pol Dede Rojudin, S.I.K., M.H., mengikuti Upacara Peringatan Hari Ibu (PHI) di lapangan Apel Mapolda Banten pada Jumat (22/12). 

    Kapolda Banten Irjen Pol Abdul Karim, S.I.K., M.Si., menjadi inspektur upacara memperingati Hari Ibu ke-95 tahun 2023.

    Dansat Brimob Polda Banten mengatakan, Peringatan Hari Ibu (PHI) tahun 2023 ini mengusung tema “Perempuan Berdaya, Indonesia Maju”.

    “Tema ini diharapkan dapat menginspirasi para pemangku kepentingan di pusat maupun di daerah untuk terus berkomitmen meningkatkan kualitas hidup perempuan Indonesia, serta memberikan perhatian dan pengakuan akan pentingnya eksistensi perempuan dalam berbagai sektor, ” ujar KBP Dede Rojudin.

    Dalam upacara ini, Kapolda Banten juga menyampaikan beberapa hal khususnya untuk seluruh Polwan dan ASN wanita.

    Antara lain, mengembangkan kemampuan, profesional dan penuh tanggungjawab dalam bertugas, meningkatkan manajemen keluarga, meningkatkan sinergitas dengan perempuan dari berbagai kalangan dan profesi, serta tulus dan ikhlas dalam pengabdian.

    “Tanamkan kebanggaan dalam dirimu, karena itulah yang akan menjadi motivasi untuk memberikan pengabdian terbaik kepada institusi Polri, ” pungkas Kapolda dalam amanatnya.

    Turut hadir dalam upacara, para Pejabat Utama dan seluruh personel Polri serta ASN Polda Banten. Upacara berlangsung tertib dan khidmat.

    brimob banten
    Ayu Amalia

    Ayu Amalia

    Artikel Sebelumnya

    Dengarkan Aspirasi Warga, Polda Banten Gelar...

    Artikel Berikutnya

    Dansat Brimob Polda Banten Kunjungi Pos...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    HUT Gegana ke-50, Danden Gegana Satbrimob Polda Banten Anjangsana Kepada Purnawirawan
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Tags